Thursday, April 30, 2009
Janji-janji ini
Ku berjanji pada diri
untuk tidak lagi
bertanyakan hal yang selama ini
sering menghantui.
Ku berjanji
untuk kesekian kali
membuka hati
walau sakit sekali.
Ku berjanji
tidak akan lari
meskipun badai
datang menghampiri
berkali-kali...
Jakarta, 30 April 2009
Wednesday, April 22, 2009
Kelu
Mulutku terkunci
bibir berat tak terperi
lidah kejang lagi
yang ada cuma suara hati.
Semuanya seakan mati
sunyi dan sepi
menghantui
diri ini
yang sendiri lagi.
Tidak ingin berbicara lagi
kerana itu semua bakal membohongi
hati ini yang ternyata sunyi
dalam sepi
biar saja mulut ini terkunci...
Jakarta, 23 April 2009
bibir berat tak terperi
lidah kejang lagi
yang ada cuma suara hati.
Semuanya seakan mati
sunyi dan sepi
menghantui
diri ini
yang sendiri lagi.
Tidak ingin berbicara lagi
kerana itu semua bakal membohongi
hati ini yang ternyata sunyi
dalam sepi
biar saja mulut ini terkunci...
Jakarta, 23 April 2009
Rembulan
Tuesday, April 21, 2009
Rapuh
Kadang-kadang kita lupa
tidak semua dari kita
mampu bertahan untuk selamanya
lalu patah.
Perlu kita ingat juga
walau hati kita bukan kaca
tapi amat mudah retak ia
lalu pecah.
Kata-kata juga
bisa bikin hati kita
semua lemah
dan rapuh.
Jakarta, 21 April 2009
tidak semua dari kita
mampu bertahan untuk selamanya
lalu patah.
Perlu kita ingat juga
walau hati kita bukan kaca
tapi amat mudah retak ia
lalu pecah.
Kata-kata juga
bisa bikin hati kita
semua lemah
dan rapuh.
Jakarta, 21 April 2009
Thursday, April 16, 2009
Resah
Rasa yang tiada menentu
berdiri buntu
duduk juga buntu
seperti hilang arah tuju.
Jakarta, 16 april 2009.
berdiri buntu
duduk juga buntu
seperti hilang arah tuju.
Jakarta, 16 april 2009.
Wednesday, April 15, 2009
Gelisah
Monday, April 13, 2009
Kala hati ini menangis...
Hujan
Wednesday, April 8, 2009
Bulan di hatiku
Sampai kapan pun kau akan tetap setia
sinari malam yang gelita
cahayamu menyentuh kita semua
menyuluh dan menerangi jalan-jalan kita
tanpa ragu.
Tidak sedikitpun kau merasa hampa
walaupun kita lupa
akan kehadiranmu
malah kau pula yang setia
menjadi saksi atas segala-galanya
dalam rela.
bila kau tiada
seluruh malam gundah gulana
sempit dan gempita semesta
apakah kau kecewa
dengan kita?
Hingga ke hujungnya
kau tetap setia
menemani waktu
apakah hatiku juga
akan setia selamanya?
Jakarta, 8 April 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)