Wednesday, May 27, 2009

Ada apa dengan perasaanku?


Kadang-kadang kekhawatiran itu muncul lagi
seakan memaksa aku memikirkan kembali
keputusan yang telah diambil
ada apa dengan hati ini?

Amat sulit untuk aku biarkan
setiap perasaan
berlalu tanpa kesan
ada apa dengan perasaanku?

Jakarta, 27 May 2009

Tuesday, May 12, 2009

Keputusan sudah dibuat...

Aku telah memutuskan untuk pulang ke Malaysia setelah genap 6 tahun di Indonesia. Satu keputusan yang masih belum mendapat 'izin mutlak' dari Chairmanku, Ibu Maria tapi sudah kuusulkan pada CEOku, Bhaskar.

Tempoh setahun yang aku berikan terasa terlalu lama tetapi aku tidak menutup kemungkinan untuk mengambil peluang kerja yang ternyata terbuka tetapi baru ditahap eksplorasi sahaja.

Setelah keputusan tidak memanjangkan kontrak dengan perusahaan di Jakarta, terasa ringan segala beban yang aku pikul selama ini. Serasa aku punya arah tuju yang jelas, ingin pulang dan membuat bisnes sendiri bersama teman-teman di KL. Sementara menunggu bisnes kami berjalan aku juga tidak menutup kemungkinan untuk pulang lebih awal, jikalau peluang kerja di KL menjadi kenyataan.

Semoga Allah SWT akan mempermudahkan segala perjalanan hidup aku, sekarang dan di masa yang akan datang. Semoga jalan-jalanku akan sentiasa dirahmatiNya dan biar mudah segala keputusan yang harus aku ambil nanti, Amin!

Wednesday, May 6, 2009

Ada apa dengan hidupku?

Ada apa dengan perasaanku akhir-akhir ini? Sepertinya ku merasa tidak happy lagi di Jakarta dan terasa dipangil-panggil untuk pulang ke Kuala Lumpur. Panggilan pulang kali ini bukan sekadar liburan tapi mungkin untuk selama-lamanya. Apakah ini yang dikatakan orang 'homesick'? Aku pun tidak mengerti tetapi yang pasti semakin hari semakin kuat perasaan aku untuk pulang.

Ada apa dengan perasaanku akhir-akhir ini? Mungkin juga karena aku merasakan karirku yang seakan 'stagnant' atau perasaan tidak puas hati dengan imbalan yang aku dapat walaupun telah memberikan segalanya untuk karirku. Ahhh! persetankan semua bisikan-bisikan itu dan aku harus fokus untuk mencapai apa yang aku inginkan di sini. Sebenarnya masih terlalu jauh untuk aku ukur pencapaianku di sini dan sebagai orang luar, aku memerlukan 2 atau 3 tahun lagi sebelum aku mencoba membuat perubahan dalam hidup dan agensiku ini.

Ada apa dengan hidupku? Aku juga tidak pernah tahu kemana kaki ini akan melangkah dan sampai kapankah aku harus berada di sini. Yang pasti, aku mohon kepadaMu agar kau terangi jalan-jalanku dengan rahmatMu biar mudah setiap perjalanan ini. Aku berharap agar perjalananku ke depan akan lebih bermakna bukan sekadar untuk diri ini sahaja tetapi juga buat mereka di sekitarku.

Ada ada dengan semua ini? Wallahhuallam bisawwab!