Wednesday, December 24, 2008

Semoga aku bahagia walau tanpamu!


Tahun ini tidak ada janji antara kita
seperti tahun-tahun yang lalu
tiada kata
tiada temu

Apakah tahun depan kita akan bersama?
aku jua tidak tahu
bukan kita
jadi penentu

Ku berdoa
hari-hariku
bahagia
walau tanpamu...

24 December 2008. Jakarta 18:00 PM

Happy New Year!


Banyak yang sudah kita lalui dan rasakan sepanjang 359 hari lalu. Ada yang manis, pahit, hambar, menyenangkan, menyebalkan dam macam-macam lagi. Bagiku tahun 2008 merupakan tahun yang lebih baik dari tahun lalu dan semoga tahun depan juga lebih baik dari tahun ini yang akan berakhir beberapa hari sahaja lagi, Amin!

Semoga pengalaman di tahun-tahun yang telah lalu memudahkan kita menjalani hidup kita di tahun-tahun yang mendatang. Sebagai manusia kita seharusnya berfikiran positif walaupun dunia tengah menghadapi krisis!

Bukan mudah untuk mengharungi setiap cabaran han halangan yang bakal mendatang di tahun 2009 tetapi dengan keyakinan yang tinggi dan kemahuan yang ada, kita bisa melakukan segalanya.

Happy New Year!

Tuesday, December 23, 2008

Apa maknanya semua ini?


Ada di antara kita yang berlomba-lomba untuk kaya
kumpul harta segala untuk bahagia

Ada juga di antara kita yang punya segalanya
tapi hati gundah gulana

Ada juga di antara kita yang merelakan segala
asal bahagia

Ada di antara kita yang tidak pernah memaksa
diri bekerja

Ada juga di antara kita yang tidak ada apa-apa
tapi bahagia

Ada juga di antara kita yang tidak pernah rela
lalu menderita

Siapakah kita? Tepuk dada tanya selera!

Jakarta 23 December 2008. 18:49

Andai ku tahu...


Andai ku tahu...
kata-kataku pernah menyakitimu
aku tidak akan semudah itu
berbicara kepadamu

Andai ku tahu...
diriku tidak kau perlu
aku tidak akan merayu
lagi padamu

Andai ku tahu...
aku adalah bebanmu
tidak akan kutunggu
tanggal itu

Andai ku tahu
semuanya hanya sandiwaramu
aku juga tidak mahu
pada dirimu...

Jakarta, 23 December 2009. 18:31

Monday, December 22, 2008

Siapa kita sebenarnya?


Susahnya menjadi aku!
itu kataku
kenapa susah menjadi kamu?
karna aku tahu siapa aku!

benar kamu tahu siapa kamu?
rasanya aku tahu siapa aku,
apa yang aku suka,
apa yang aku mahu,
apa yang aku tidak suka,
apa yang aku tidak mahu

Semua orang juga tahu...
apa yang mereka mahu dan tidak mahu,
apa yang mereka suka dan tidak suka.

Siapa kita sebenarnya?

Jakarta, 22 December 2008. 19:23

Friday, December 19, 2008

Antara Earl Grey & Sakit Perut di Blitz


Tahun baru berganti
banyak yang harus di mulai
dan malas mulai menguasai diri
lantas aku ke Blitz lagi...

Antara sakit perut di Blitz
dan keinginan untuk menonton
aku cari secangkir teh panas...
biar pas di perut

Antara Early grey dan sakit perutku di Blitz
aku pengen tidur aja
karena semalam aku
tidak bisa lena
gara-gara secangkir Cappuccino

Antara early grey dan sakit perut di Blitz
aku lupa movie apa yang aku tonton?

11 January 2008

Jakarta yang Melankolis


Seperti tahun-tahun yang lalu, penghujung tahun di Jakarta dalam suasana yang serba mendung dan sedikit berhujan membawa kesan yang melankolis. Dalam keadaan muram seperti ini, kita terasa sedikit sedih serta murung dan tidak berenergi.
Makanya banyak orang menghabiskan cuti hujung tahun di luar Jakarta dan paling tidak ke Bali untuk mencari sedikit kelainan. Ada apa dengan Bali ? Mungkin juga lambaian hangat mentari dan bayu lembut Bali yang memanggil-manggil kita yang kelelahan ke sana.


Aku juga seperti yang lain merasakan dampak melankolis Jakarta akhir tahun dan nuansa krismas yang agak 'muram' tahun ini.


Aku dengan sabar menunggu tanggal 30 December untuk berangkat ke Bali bagi liburan tahun baru.


Akan aku tinggalkan Jakarta yang melankolis buat sementara untuk merasa dan menikmati 'hangatnya' Bali!

Thursday, December 18, 2008

Capek


Ada teman saya yang menelpon tadi siang dan seperti biasalah komplain tentang kisah hidupnya atau lebih tepatnya soal cinta. Kata teman saya, beliau sudah capek sekali menunggu dan menanti tanggal itu.


Saya amat mengerti dengan keadaan dan jalan berliku yang terpaksa teman saya lalui, sememangnya amat sulit karena berkait soal kepercayaan. Saya cuma mampu berdoa agar terbuka hati teman lelakinya untuk melakukan hal yang terbaik buat teman saya dan yang penting untuk diri dia sendiri.


Untuk teman saya yang sudah capek dan lelah tadi, bersabarlah dan semoga dipermudahkan jalan-jalanmu baik di dunia dan akhirat, Amin!

Wednesday, December 17, 2008

Masih single?


Itulah pertanyaan yang paling kerap ditanya untuk seorang lelaki atau wanita yang berusia 25 tahun ke atas. Pertanyaan itu menjadi pertanyaan yang semakin menyiksakan bila usia sudah mencecah angka 30.


Bila nak kahwin? Pertanyaan ini tetap harus dijawab terutama di majlis-majlis keluarga besar seperti majlis perkahwinan, saat yang tepatkan? Bagi yang pernah melalui pengalaman seperti ini dan masih harus menjawab pertanyaan yang sedemikian, kita sudah tidak punya apa-apa alasan lagi kecuali 'belum ada jodoh lagi'.


Itu merupakan jawapan yang jujur, setidaknya kerana kalau kita sudah bertemu jodoh kita, pastilah kita tidak 'single' lagi dan sudah bernikah kan?


Mungkin kerana masyarakat kita yang terlalu 'mengambil berat' soal orang lain, pertanyaan demi pertanyaan diajukan walaupun kita sudah bernikah seperti; bila nak dapat anak? Anak you dah besarkan, bila nak tambah lagi satu? dan pertanyaan itu tidak akan pernah berhenti. Pertanyaan itu bisa datang dari keluarga kita sendiri, teman-teman kita dan juga orang-orang yang kita tidak berapa kenali yang ingin mengenali kita...mungkin.


Buat masa sekarang, aku masih perlu menjawab that one million dollar question!

Tuesday, December 16, 2008

Seribu tahun akan kutunggu!



Ku doakan dunia kita lebih indah
tiada huru-hara
Ku rindukan hari-hari bahagia
tiada nestapa

pada yang tewas,
semoga kamu sentiasa dalam damai

Pada yang menderita,
kesatlah airmatamu,
Kerana perjalanan ini terlalu singkat
Untuk kita terus menangis

pada yang terluka,
gagahlah merintang waktu
Menanti dan terus menunggu
Damai yang indah itu
Walau dalam ragu
Jua dalam sendu
Meskipun seribu tahun lagi

September 9, 2004
after the bombing in Kuningan, Jakarta

Tepuk dada dan tanya selera!




Kalau dilihat secara mata kasar, kita pasti merasakan kita telah diberi banyak pilihan dalam hidup ini, tinggal tepuk dada dan tanya selera sahaja! Kalau direnung dengan lebih mendalam lagi, pilihan itu sebenarnya cukup terbatas bila kita mulai memilah dan menilai berdasarkan keinginan kita, kepercayaan dan norma masing-masing.




Kadang-kadang kita membuat sesuatu pilihan tanpa mengambil berat soal kemahuan diri sendiri mungkin kerana ingin menjaga hati pihak lain. Pilihan yang kita ambil itu mungkin mampu 'menyelamatkan' keadaan buat sementara tetapi dalam jangka waktu yang panjang kita pula yang mungkin terbakar.




Buatlah pilihan untuk diri kita sendiri kerana kita juga yang akan menghadapi segala konsekuensi di atas pilihan kita tadi.




Aku memilih untuk hidup dengan caraku berlandaskan kepercayaanku!




Monday, December 15, 2008

Antara Changi & Shanghai


Kulihat lautan orang yang sama

mata-mata mereka yang sepet

memerhatikan aku

yang bermata bundar,

kulit sawo matang

berjambang di wajah bujur sirih (impianku...he3x)

dengan bibir tebal atas bawah


Mereka memerhatikan aku

karena aku berbeda

aku melihat mereka

karena aku tenggelam

dalam lautan mereka...


Ini baru di Changi! kataku...

Jam 12:30 WIB atau 1:30 waktu setempat.


29/1/08 on the way to Shanghai

kalau hendak seribu daya!


Hari ini merupakan hari yang baru! Pertama kali dalam hidupku, aku akan melakukan sesuatu yang belum pernah aku lakukan; mengakui yang aku harus berubah untuk lebih menilai erti dan menikmati hidup ini agar tidak sering jatuh sakit setiap bulan seperti yang aku alami sekarang.


Perjuangan pertama: Aku mencoba untuk mencatatkan apa yang aku rasa dan alami hari ini atau paling tidak dalam minggu itu. Temanku Nazli pernah mengusulkan aku mencatatkan momen-momen bahagia yang kita lalui hari itu yang membuat kita bahagia! Paling tidak, aku ada journal untuk tahun 2009!


Perjuangan kedua: Mulai minggu ini aku berusaha untuk kurang merokok. Kata orang ini payah dan beberapa tahun kelmarin aku pernah mencobanya dan sempat bertahan cuma untuk 8 bulan. Kelmarin tanggal 15 December 2009, aku telah melakukannya lagi dengan atas alasan kesehatan. Aku mohon kali ini, aku diberikan kekuatan diri Amin!


Perjuangan ketiga: Mulai berolahraga secara teratur! Aku sedar aku harus melakukan beberapa perubahan kecil terutama dalam pekerjaanku.
Semua perubahan-perubahan ini bukanlah perubahan muktamad yang harus aku lakukan tetapi ianya adalah permulaan untuk sesuatu yang positif. Aku sedari, tidak mudah untuk aku lakukan semua ini tapi kata orang 'kalau hendak seribu daya!'
Kita tunggu dan lihat ke mana saja arah perjalanan hidup ini dan apa saja catatan yang bisa aku coretkan...