Friday, June 12, 2009
Hidup tiada malu...
Amat sulit untuk kita mengungkapkan kata itu
terlalu jarang kita memahami kata itu
dan jadilah kita insan tanpa restu
resah dan kelu
lantas malu.
Malu
lantaran terlalu
banyak maumu.
Marilah kita mengungkapkan kata itu
biar tenang kalbumu
agar banyak mendapat restu
tanpa resah dan kelu
dan tiada malu.
Jakarta, 12 Juni 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment