Wednesday, January 27, 2010
Jangan biarkan
Hati terkadang curiga
ingin juga aku merasa
apa yang mereka rasa.
Jiwa terkadang kecewa
namun apakan daya
aku hanya manusia.
Hanya kau yang berkuasa
dan jangan kau biarkan aku lupa
siapa aku sebenarnya.
Hanya kau yang bisa
memahami gejolak rasa
yang makin membara.
Apakah aku bisa
melalui semuanya
tanpa cela
tanpa nestapa
tanpa luka?
Jangan biarkan aku lupa...
Jakarta, 27 Januari 2010
Friday, January 22, 2010
Kita manusia biasa
Thursday, January 21, 2010
Selamat jalan Haris!
Sudah terlalu banyak kesedihan yang harus aku ratapi. Hari ini aku mendapat pesanan ringkas 'please call me back' dari Gerrie sewaktu sedang meeting. Selesai meeting aku menelefon Gerrie dengan berita kematian lagi. Kali ini temanku yang aku sanjung dan hormati telah pulang ke rahmatullah, innalillahhiwainnaillahirajiuun! Semoga roh Haris di rahmati Allah swt dan segala amalan baiknya akan dibalas dengan kebaikan juga.
Aku mula mengenal Haris setelah menyewa bilik Zul di Desa Pandan sekitar tahun 1994. Almarhum Haris adalah teman akrab Alex yang merupak teman baik Zul. Kami sering berkumpul untuk makan-makan atau sekadar bersembang. Sebenarnya aku telah mengenal Haris sewaktu pertama kali bekerja di Hundredweight Designs pada tahun 1992 setelah tamat belajar. Agensi tempat aku bekerja yang mengurus semua keperluan design untuk Renong Group di mana Haris bekerja sebagai ketua PR di sana.
Sewaktu di Renong Group, Haris cukup terkenal kerana dia 'cukup berani' dalam meluahkan pendapat beliau. Tidak salah kalau dia menjadi anak kesayangan Dr. Noraini yang merupakan orang yang dipercayai oleh ketua eksekutif Kumpulan Renong waktu itu. Aku kadang-kadang teruja untuk tahu siapa itu Haris yang sering aku dengar namanya disebut-sebut orang.
Haris merupakan seorang anak Melayu yang cukup berjaya pada pandangan mataku. Dia merupakan batch awal anak-anak Melayu yang mendapat peluang untuk belajar di luar negeri. Buat zaman itu, hanya anak-anak Melayu yang 'brilliant' sahaja diberikan keistimewaan itu.
Kalau soal berbicara, tiada siapa yang mampu mengungkapkan kata-kata yang cukup 'witty' yang selalu kena dengan topik yang kita bahaskan. Kami semua teruja dengan kemahiran yang dia ada, seakan kami semua terpana dengan setiap tuturan kata dan pendapat yang beliau luahkan.
Mungkin juga kerana pengalaman yang dia lalui menjadikan dia terkesan 'smart' dalam mengungkapkan setiap pertuturan dan buah fikiran. Pada dasarnya dia merupakan seorang yang 'smart' dan sikap keterbukaan dia menjadikan di seorang yang sangat unik dan istimewa.
Haris juga banyak membantuku menghadapi masa-masa gelapku. Aku masih ingat nasihat dia untuk tidak menahan airmata sewaktu aku ke pusara ibuku. Atas nasihat dia, aku merasakan seluruh beban yang ada dihatiku hilang dan rasa sayangku semakin menebal.
Sekarang ini giliranmu bertemu sang Pencipta. Kita semua akan mengingati dan mengenang segala kenangan terindah bersamamu wahai sahabatku Haris. Semoga kau tenang dan bahagia di sana. Al fatihah!
Januari 21 2010
Jakarta yang muram
7:21 pm
Tuesday, January 19, 2010
Semuanya takdir
Setiap insan yang lahir di dunia ini pasti ingin mencintai dan dicintai. Perasaan yang paling menyenangkan kalau lagi senang. Perasaan yang boleh memicu api amarah paling panas kalau lagi cemburu. Seharusnya cinta itu membawa kita menjelajah pada keindahan dalam diri kita dan juga orang yang kita cintai.
Seperti kita mencintai yang Maha Esa, kita lakukan yang terbaik sebagai tanda cinta kita kepadanya. Kita bersujud hanya kepadaNya, menyerahkan nasib kita kepadaNya dan percaya akan kebaikan dan keburukan itu pasti ada hikmahnya.
Kalau cinta sesama manusia, belum tentu kita akan mendapat cinta sejati. Saya sendiri belum pernah merasakannya.
Jakarta, 19 Januari 2010
Seperti kita mencintai yang Maha Esa, kita lakukan yang terbaik sebagai tanda cinta kita kepadanya. Kita bersujud hanya kepadaNya, menyerahkan nasib kita kepadaNya dan percaya akan kebaikan dan keburukan itu pasti ada hikmahnya.
Kalau cinta sesama manusia, belum tentu kita akan mendapat cinta sejati. Saya sendiri belum pernah merasakannya.
Jakarta, 19 Januari 2010
Tuesday, January 12, 2010
With a little bit of luck...
Hari ini termasuk hari yang tak terduga. Syukur alhamdulillah, beberapa ide kreatif kami berhasil dijual dan diterima dengan baik. Kadang-kadang short deadline bisa memberikan hasil yang cukup baik namun semua pihak yang terlibat harus bersedia dan sanggup untuk berkorban. Sesuatu yang bukan mudah buat yang sudah berkeluarga dan ada komitmen lain selesai jam kerja.
Kami hanya mulai berdiskusi tentang direction setelah selesai jam kerja. Aku sebenarnya lebih gemar berdiskusi sore hari karena tidak banyak gangguan seperti jam kerja. Waktu yang ada cukup terhad dan tim kreatif semuanya dalam keadaan yang tertekan. Khabarnya sebahagian dari mereka hanya bisa pulang ke rumah setelah matahari muncul. Itulah pengorbanan kami insan-insan advertising yang susah untuk dimengertikan oleh orang lain.
Sewaktu melihat hasil akhir tadi pagi, aku berharap ada beberapa ide yang akan terjual. Mungkin juga kerana aku seorang yang optimis. Itulah dunia orang advertising, penuh dengan sesuatu yang unexpected. Maka kita semua memerlukan kekuatan hati with a little bit of luck untuk terus berkarya.
Jakarta, 12 Jan 2010
7:10 malam wib
Monday, January 11, 2010
Alhamdulillah
Syukur pada yang maha kuasa, paling menyayangi dan mengasihi kerana telah menyampaikan hajatku. Walaupun berita gembira ini telah aku ketahui di penghujung tahun 2009 tetapi secara baru diumumkan secara rasmi hari ini.
Aku ingin berterima kasih juga buat keluarga yang terlalu memahami dan tidak pernah menyekat keinginanku, teman-teman baik yang sentiasa mendukung dan tidak pernah jemu mendengar curhatku selama ini, Ibu Maria yang cukup mendukungku, Bhaskar yang akhirnya memberikan aku kesempatan yang sungguh berharga ini, rakan-rakan sekantor seperti Sony serta timku yang selalu sahaja mengajar aku untuk jadi lebih baik dan sentiasa mendukungku. Buat klien-klienku yang sering memberikan aku peluang untuk menjadi diriku yang sebenarnya dalam setiap urusanku. Tidak lupa juga buat mereka yang tidak pernah jenuh dengan sikapku selama ini.
Semoga tahun 2010 membawa angin perubahan sikap yang sangat aku perlukan untuk terus berbakti kepada perusahaan tempat aku bernaung dan mampu berkarya secara maksimal. Semoga berita gembira ini bisa menyuntik semangat baru dan menjadikan aku lebih bertenaga dan lapar akan kejayaan yang lebih besar.
Memang besar tanggungjawab yang bakal aku pikul tetapi aku rela. Semoga aku akan menjadi lebih dewasa dan mampu melakukan perubahan yang semua harapkan.
Alhamdulillah!
Jakarta, 11 Januari 2010.
11:23 malam wib.
Tuesday, January 5, 2010
Apa adanya
Pengalaman 10 hari bersama teman-temanku menyambut peralihan tahun menyadarkan aku untuk menerima kekurangan dan kelebihan teman-temanku apa adanya. Aku juga berharap mereka juga menerimaku seadanya.
Bukan mudah untuk mencari waktu terluang dan menikmati masa-masa santai bersama-sama kerana jarak yang memisahkan. Aku di Jakarta, Norly di Perth, Nazli, Tatul dan Ayin di Kuala Lumpur. Memang resam kehidupan, kalau dekat ada aja yang tak betul dan kalau jauh rasa rindu muncul semula.
Aku mengharapkan hanya yang terbaik buat teman-temanku semua. Kalau boleh tahun depan aku ingin bercuti bersama-sama Asri, Shukri, Rahim, Asri Jr dan Su. Semoga rezekiku makin bertambah lagi dan dapatlah aku berkongsi dengan teman-teman dekat dan keluarga.
Subscribe to:
Posts (Atom)