Tuesday, February 9, 2010
Kau satu-satunya
Kau bukan yang pertama hadir
dan berlabuh mesra di hatiku
namun kau yang terakhir
mengucup mesra dahiku.
Aku mungkin yang pertama hadir
menakluki sanubarimu
mungkin aku bukan yang terakhir
yang akan kau rindu.
Walau antara kita sudah berakhir
aku akan selalu
menanti untuk kau hadir
setia menunggu satu kemungkinan itu.
Jakarta, 9 Feb 2010
18:18 wib
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment