Thursday, June 24, 2010

Indah Kabar Indah Rupa... tapi membosankan!


Rio dalam ekspektasiku sebuah kota pinngir pantai yang penuh warna warna dan kemeriahan di mana-mana. Pandangan pertamaku dari pesawat sebelum mendarat seolah-olah telaanku selama ini benar, sungguh cantik permandangan kota tepi pantai ini dengan bukit dan gunung mengapit lautan dan tasik-tasik biru nan indah. Ternyata kota Rio sungguh padat dengan rumah-rumah di pinggir gunung dan bukit seperti yang selalu akan gambarkan dalam lukisan sewaktu masa kecilku.

Bandara Rio ternyata sedikit usang dan tidak terlalu modern dan sofistikated seperti KLIA tetapi anggota imigrasi mereka cukup ramah dan menyenangkan. Aku terpaksa menunggu ketibaan wakil delegasi dari Thailand dan Filipina yang ternyata satu pesawat denganku dari Paris tadi pagi.Perjalanan menuju ke hotel banyak kami isi dengan bertukar cerita tentang apa yang terjadi di negara masing-masing dan pastinya cerita tertumpu kepada kekacauan di Bangkok.

Setibanya di Hotel Pestana Atlantik, kami menuju ke kamar masing-masing. Aku sedikit terkejut dengan keadaan kamar hotel yang berharga USD$275 semalam itu menurutku tidak sebanding harga. Perabut dan fasilitas agak tua dan kuno walaupun menawarkan free WiFi. Aku yang agak penat kerana perjalanan yang cukup jauh dari Jakarta ke Singapura, Bangkok dan Paris sebelum tiba di Rio, coba melelapkan mata dan berharap bangun nanti di kamar hotel yang sebanding dengan yang penah kami tinggal sewaktu di Afrika Selatan dulu atau paling tidak setara dengan yang di Bangkok. Ternyata sewaktu aku terjaga jam 4 pagi, kamar hotel kami memang sedikit tuan dan tidak sepadan harganya. Cuma warna kuning cat dindingnya yang aku senangi, yang lainnya sebanding peninapan 2 bintang di tempat asalku.

Dalam cahaya biru dan jingga pagi itu, aku memandang ke luar jendela yang kebetulan menghadap Pantai Copacabbana yang cukup terkenal dan ternyata ianya cukup indah sekali dengan pantai yang putih, air laut nan biru dan diapit pula gunung dan bukit serasa seperti di syurga kecuali kamar hotel yang tua ini. Besok semoga hari-hariku indah di Rio.

End of Part 1 "Rio"

Jakarta, 24 June 2010

No comments: