Sesal dan Kesal

Pernahkah kau tangisi
setiap sesal dan kesalmu?

Tak perlu kau tahan sebak di dada
dan segala rasa yang ada
biar saja ia menjadi reda
bukan panas membara...


Jakarta, 30 Jun 2011

Untuk Esok Yang Lebih Bahagia

Apakah Sang Pencipta akan membiarkan umatNya merana tanpa belas kasihan? Tidak mungkin Dia akan menyiksa umatNya. Semoga apa yang aku lalui sekarang ini akan menjadikanku semakin tabah dan kuat untuk menghadapi dugaan yang sudah semestinya semakin lama semakin berat. Semoga saja semua ini akan aku lalui tanpa sedikit cela pada keimanan dan kepercayaanku selama ini.

Kau berikanlah aku setiap kekuatan yang maha besar untuk aku melangkah meninggalkan setiap ruang sepi, kosong dan hampa ini. Kau berikanlah aku rahmatMu selalu agar cerah malam-malamku dan tenang hari-hariku. Semoga saja ini adalah caraMu membiarkan aku menikmati hidup ini seadanya tanpa perlu risau dan khawatir tentang apa-apa pun.

Biarkan saja aku lalui hari-hariku yang bakal panjang ini dengan tenang dan tanpa harus emosi. Akan kuhitung setiap detik ini menjadi detik-detik yang paling panjang dan penuh siksa. Semuanya akan aku lalui untuk hari esok yang lebih bahagia, doaku.

Bali & Jakarta 29 & 30 Jun 2011.

Pasti ada yang pertama...

Dalam hidup ini kita harus berani mengambil jalan kita sendiri. Memang hanya yang maha Kuasa yang tahu apa yang terbaik buat kita. Kita yang harus memikirkan dengan sehalus-halusnya dan sebaik-baiknya mengikut kemampuan akal fikiran kita sendiri dan selebihnya kita serahkan pada yang Maha Kuasa.

Sesungguhnya kita sebagai manusia hanya mampu merancang tapi Dia yang akan memastikan semua itu terlaksana. Umpama bayi yang masih kecil yang hanya bisa menangis pabila haus atau lapar, kita hanya mampu berdoa dan memohon yang terbaik buat kita. Semoga saja apa yang kita minta akan segera terlaksana sesuai kebutuhan kita.

Buat pertama kali dalam hidup ini aku mencari langkah kedepan setelah sekian lama dan jauh kaki ini telah melangkah. Sudah memdekati 20 tabun aku melakukan 'panggilan jiwa' ini tetapi kadang-kadang sering juga aku terfikir tentang 'panggilan jiwa' yang lain, mungkin ada.

Semoga saja, semua ini hanyalah kerikil-kerikil kecil yang bukan 'menghalang' perjalananku tetapi sekadar 'mengingatkan'apa erti hidup ini sebenarnya. Mungkin juga ini semua sudah aturan dari Dia untuk aku memilih jalan baru dalam hidup ini.

Aku percaya dalam hidup ini selalu ada yang pertama kali yang akan kita lakukan. Semoga sahaja kita tidak akan pernah berhenti berharap yang terbaik buat diri kita.

Bali, Rabu 29 Jun 2011

Akhirnya!

Akhirnya aku telah membuat keputusan itu. Segala beban berat di bahuku semakin berkurang. Walaupun susah aku akan tetap berpegang pada janjiku unuk tidak mengubah pendirianku. Banyak yang bertanya tentang rencana kedepanku tapi aku sendiri pun belum pasti. Untuk sementara ini aku hanya ingin beristirehat panjang sebelum komited memulakan sesuatu yang baru. Semoga saja rezekiku tidak akan berhenti mengalir, Amin.

Sesungguhnya jika kejadian itu tidak menimpaku, aku tidak akan pernah 'berani' untuk melakukannya. Untuk rencana kedepan, akan aku serahkan segalanya  pada Yang Maha Kuasa. Semoga saja jalan ke depanku mulus dan mudah. Semoga sahaja lamaranku untuk berkelana dan berkarya di Bangkok diterima baik.

Akhirnya aku juga berani melakukan renovasi rumahku di KL setelah berapa lama memasang niat. Semoga saja, aku di beri kesempatan untuk menikmati secebis perjalanan hidup ini tanpa beban dan ragu-ragu lagi.

Akhirnya aku melakukan semua ini untuk harga diri. Semoga aku tidak akan pernah menyesal melakukan apa yang telah aku lakukan.

Jakarta, June 7 2011