11. Bagi manusia ada (malaikat) yang berganti-ganti mengintipnya, di hadapannya dan di belakangnya, mereka itu menjaganya dari perintah Allah. Sesungguhnya Allah tiada mengubah keadaan suatu kaum, kecuali jika mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Apabila Allah menghendaki kejahatan pada suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolakkannya dan tidak ada bagi mereka wali, selain dari padaNya.
Keterangan ayat 11:
Dalam ayat ini teranglah, bahawa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika mereka sendiri tidak mengubah budi pekertinya.Umpamanya kaum yang suka berpecah-belah dan bermusuh-musuhan sesamanya, tak dapat tidak mestilah kaum itu mundur dalam segala-galanya, baik dalam pergaulan, ekonomi atau pemerintahannya. Hal keadaannya itu tidak akan dirubah Allah, jika mereka sendiri tidak mengubah budi perkertinya lebih dahulu. Seorang pemalas umpamanya adalah nasibnya menjadi miskin dan hidup dalam kesusahan. Nasibnya itu tidak akan dirubah Allah, jika ia sendiri tidak membuang sifat pemalas itu terlebih dahulu. Sebab itu janganlah seseorang meminta kepada Allah:katakanlah saya! sedang ia tidak suka berusaha karena langit itu tidak menghujankan emas dan perak.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment